Bukit joko Tuo-KARIMUNJAWA
“Terlihat para pekerja jalan sedang melakukan aktivitasnya di kala matahari tepat di atas ubun-ubun, tracking menuju bukit Joko Tuo Karimunjawa terus dikebut penyelesainnya untuk menyambut para pelancong dari pelosok dunia”
Bukit Joko tuo adalah salah satu bukit yang menghadap hamparan pulau karimunjawa, bukit ini letaknya tidak jauh dari pusat alon-alon Karimunjawa. Kurang lebih 10 menit perjalanan dari jantung Kota kita sudah bisa duduk santai di atas bukit dengan landscape yang menakjubkan. Aku pada saat itu menaiki montor pinjaman dari Pak De Quwan untuk mengelilingi pulau Karimunjawa.
Tanpa arah dan tak tau arah yang kalau itu aku berboncengan tiga orang yaitu aku dan dua keponakanku terus memacu kendaraan diatas jalanan karimun, aku terus menuju ke utara dari pusat kota sesuai petunjuk dari Pak De. Lima menit kami sudah lalui dengan sangat cepat, tibalah kami di daerah pasar karimun, terdengar riuh tawar menawar ikan hasil tangkapan nelayan bersahutan dengan logat eropa menawar souvenir khas karimunjawa. Gesek (sejenis ikan asin). Motor kami sengaja kami pelankan untuk memberi kesempatan mata ini bermanja dengan lingkungan barunya. 10 menit berlalu dan sampailah aku di pertigaan jalur menuju tracking Bukit Joko Tuo, tanpa pikir panjang dua keponakanku meminta segera untuk tracking ke atas bukit yang kurang lebih tingginya 300 meter. Kecurangan yang aku dapat dari Pak De adalah kalau kita mau masuk obyek wisata di pulau Karimun kita tinggal bilang aja asli karimun sodaranya Pak De Quwan maka semua dijamin gratis :p, oh ya untuk informasi tiket masuk ke Bukit Joko Tuo adalah 10 Ribu per kepala. Dan seperti yang diinstruksikan Pak De aku dengan sangat lancar mengatakan semua yang sudah diajarkan Pak De kalu aku ini orang Karimun Asli dan Sodaranya Pak De, si penjaga tiket yang gagah dan brewokan ini terlihat kurang percaya dan terus mengintrogasi kami sampai akhirnya benar-benar percaya setelah aku sebutkan sirsilah semua keluargaku. Kami pun masuk dengan wajah puas dan bangga dan tanpa biaya.
Bukit Joko Tuo berasal dari kata Joko dan Tuo, Joko berarti Perjaka dan Tuo berarti Tua. Bukit Joko tuo atau perjaka tua ini terdapat kerangka ikan paus raksasa yang kurang lebih panjangnya sekitar 3 meter. Dari atas sini kita benar-benar akan melihat landscape pulau karimun dengan sempurna, selain itu kalian juga bisa melihat tenggelamnya sang mentari sore dengan ditemani cemilan ringan juga kopi di pondok-pondok berukuran 2x2 meter. Hamparan langit seolah benar-benar menyatu dengan birunya laut yang mulai men-orenkan warnanya, diiringi perahu nelayan berjejer rapi dari selatan ke utara menambah manis lukisan Tuhan kala sore di atas bukit Joko Tuo yang dinobatkan sebagai salah satu tempat melihat sunset terbaik di Karimunjawa.
Untuk akses tracking menuju bukit ini memang masih tanah kering yang panas dan akan menjadi sangat becek saat musim penghujan. Motor beat merah maroon yang aku paksa dengan tiga orang nampaknya enggan untuk aku ajak tracking kala itu mau tidak mau kita harus mengurangi satu beban dan bebannya itu harus jalan kaki J, dan akulah korbannya. Akhirnya motor beat ini mendapat haknya beristirahat setelah tracking 300 meter dengan 60 derajat kemiringan, setelah memarkir motor yang kelelahn dua keponakanku langsung saja berlari menuju puncak bukit tanpa mempedulikanku yang sedari tadi hampir pingsan menaiki bukit dengan berjalan kaki, tapi sesuatu yang sudah dilakukan dengan susah payah maka hasilnya pasti akan memuaskan. Dan pepatah “Proses tidak akan menghianati hasil” ternyata benar adanya setelah keringatku bercucuran dan kaki yang gemetar aku sampai di puncak bukit Joko Tuo dan langsung disambut oleh Maha Karya dari yang MAHA BERKARYA. Hamparan savana hijau yang berdampingan dengan birunya laut juga kapal nelayan berlalu lalang terbingkai dari atas bukit Joko Tuo ini. Tiada kata yang lebih indah diucapkan selain “Alhamdulillah” setelah kita diamanjakan oleh Tuhan yang Maha Indah.
Hal menarik yang bisa kalian temukan di Joko Tuo adalah :
1. Kerangka Ikan Joko Tuo
Kerangka ikan yang cukup besar akan menemani sore anda sambil menunggu mentari senja. Selain ditemani kerangka ikan raksasa, anda juga akan ditemani kerangka ikan raksasa, anda juga akan ditemani oleh flora dan fauna berbagai karimunjawa seperti burung – burung yang bisa menjadi object tambahan anda untuk pengambilan foto selain model kerangka ikan raksasa.
2. Tasbih Raksasa
Selain kerangka ikan paus juga ada Tasbih Raksasa yang terbuat dari batu yang beratnya mencapai 1000 kg, anda akan merasa takjub dengan tasbih yang sebesar dan seberat itu. Tasbih ini murni ditemukan oleh salah seorang penduduk Karimunjawa.
3. Area Olahraga Alam
Di bukit tersebut, anda juga dapat melakukan aktivitas olahraga alam seperti mountain tracking atau hiking, bahkan kalau berminat anda juga dapat camping atau bermalam di sana sambil menyaksikan keindahan lukisan malam.
4. Pemandangan
Disamping itu anda akan dibuat decak kagum dengan keindahan panorama di bukit joko tuo ini, karena anda bisa menikmati keindahan dari kota Karimunjawa, beberapa gugusan pulaunya, dan hamparan laut yang luas dari atas bukit dan akan menambah nuansa liburan anda di Karimunjawa.
Sumber : Wikipedia
Jadi apakah kalian masih bimbang untuk datang ke Karimunjawa, bukit Joko Tuo hanyalah satu dari ribuan obyek wisata di pulau Karimunjawa, apalagi kalian yang orang Jepara asli. Selagi tubuh masih sehat juga jiwa yang kuat serta keuangan cukup tentunya maka travellinglah untuk melihat betapa indahnya dunia.
0 komentar: