Datanglah ke Jepara di Bulan April

17.47 Azwar Aff 0 Comments


Jepara tercatat sejarah lahir tanggal 10 April 1550. Melalui perjuangan panjang rakyat Jepara mengusir kaum penjajah biadab dari tanah air. Dialah Ratu Kalinyamat seorang Ratu di utara pesisir Jawa. Dengan gigih berani menggempur Belanda di fatahillah. Walaupun tak berhasil mengusirnya tapi keberanian Nyai Ratu Kalinyamat akan selalu terkenang di hati Rakyatnya.

Maka setiap tanggal 9 April selalu diadakan tradisi “Buka Luwur”. Yaitu mengganti kain penutup makam Sultan Hadlirin dan Ratu Kalinyamat dengan yang baru. Tradisi ini dilakukan sebagai awal dari serangkaian acara Hari Ulang Tahun Jepara. Tahun 2017 ini berarti Jepara sudah genap berumur 468 tahun, meski ekonomi polilitiknya tidak sedewasa umurnya.

Tiga tahun terakhir ini tercetus ide mengadakan “Festival Kartini”. Serangkaian even tingkat Nasional bahkan Internasional di gelar di seluruh penjuru kota. Wisatawan benar-benar disarankan datang di Bulan April kalau ingin mengenal kearifan lokal. Kota ini layaknya surganya seni tingkat tinggi. Puisi bersahutan. Musik semua jenis bekumpul. Pentas teater megah di tengah kota. Dan ada juga International saillig competion di Karimunjawa.


Aku nggak bisa menghadiri semua event di kota kecil ini. Ya apalagi kalau bukan tuntutan sekolah. Hanya acara Kirab Budaya Buka Luwur yang aku sempat nikmati. Semoga ke-468 Jepara, kota ini menjadi mandiri dan terbebas dari antek-antek bangsat penjilat kebijakan. 











Azwar, 17 Tahun

0 komentar:

Taman Bunga Setya Aji sampai Eling Bening

01.07 Azwar Aff 0 Comments


Semarang tidak akan ada habis pesonanya walaupun dilanda rob setiap harinya. Mulai dari sejarah, kearifan lokal dan pariwisatanya tak akan pernah mati walau sedetik. Ini adalah kepingan surga yang bisa dinikmati secara gratisisasi. Kali ini aku menyempatkan diri berpelesir ke Taman Bunga Setya Aji yang lagi hits di Instagram. Namun tujuan utamanya bukan untuk hits. Beberapa hari terakhir tempat ini mejadi trending topic di Instagram Indonesia bagian Jawa Tengah. 

Menurut info yang aku dapatkan Taman Bunga Setya Aji memang baru saja diresmikan. Jadi akses juga sedang diperbaiki, disarankan bagi kalian yang ingin pelesir ke sini untuk menggunakan motor saja karena lebar jalan tidak muat untuk mobil berpapasan. Untuk lokasi pastinya silahkan buka Instagram resmi mereka di @setyaajiflowefarm. Harga tiket masuk Rp. 7.000 per orang. Bawalah pakaian tipis karena didalam sangat panas

Bunga-bunga disini memang sedap dipandang mata. Warna-warninya melupakan sejenak kepenatan duniawi. Kupu-kupu datang tanpa dipanggil. Kilatan flash kamera tak pernah henti mengabadikan moment. Inilah Taman Bunga Setya Aji yang digarap secara gotong-royong oleh LSM. Disini juga terdapat gardu pandang yang akan memanjakan mata kita berupa bentang alam Kota Semarang.







Dari Taman Bunga Setya Aji aku lanjutkan perjalanan menuju Pasar Jimbaran Ungaran. Pasar ini adalah penghasil sayuran kualitas top cer. Wong njupuk langsung dari kebun. Kalau memang mau berbelanja banyak di Jimbaran datanglah pada sore hari. Karena pada sore harilah sayur kualitas tinggi baru datang dari kebun.





Perjalanan berlanjut menuju Eling Bening. Salah satu tempat santai ter-asyik di Semarang. Dengan harga tiket Rp. 21.000 per orang (free softdrink) akan terbayar lunas dengan pemandangan yang memesona. Rawa pening seperti sebuah lautan tak bertepi dari atas sini.  Di sisi Rawa Pening kita bisa menyaksikan lalu lalang penuh kesibukan dari kendaraan antar kota. Tempat yang pas untuk pacaran. Namun sayang , aku Pendekar.  Pacar lagi PMS jadi butuh waktu untuk menyendiri.







Setiap sore menjelang maghrib setiap harinya akan ada live Music untuk mengiringi sunset kembali ke peraduannya. Tenang, disini ada mushola kok untuk sholat maghrib. Sejatinya travelling kan untuk mensyukuri nikmat Tuhan.  Lihatlah nanti pemain organ tunggal di Eling Bening. Beliau hanya bisa melihat 10 % dari manusia normal. Tapi kualitasnya bermain musiknya berani di adu. Ini saja yang aku bisa bagikan hari ini, akhir-akhir ini aku sedang sok sibuk mengurus beberapa syarat mendaftar kuliah, maklum ingin jadi Akademikus, jadi belum ada waktu untuk travelling ke banyak tempat.

Azwar, 17 Tahun


0 komentar: