Datanglah ke Jepara di Bulan April
Jepara tercatat sejarah lahir tanggal
10 April 1550. Melalui perjuangan panjang rakyat Jepara mengusir kaum penjajah
biadab dari tanah air. Dialah Ratu Kalinyamat seorang Ratu di utara pesisir
Jawa. Dengan gigih berani menggempur Belanda di fatahillah. Walaupun tak
berhasil mengusirnya tapi keberanian Nyai Ratu Kalinyamat akan selalu terkenang
di hati Rakyatnya.
Maka setiap tanggal 9 April selalu
diadakan tradisi “Buka Luwur”. Yaitu mengganti kain penutup makam Sultan Hadlirin
dan Ratu Kalinyamat dengan yang baru. Tradisi ini dilakukan sebagai awal dari
serangkaian acara Hari Ulang Tahun Jepara. Tahun 2017 ini berarti Jepara sudah
genap berumur 468 tahun, meski ekonomi polilitiknya tidak sedewasa umurnya.
Tiga tahun terakhir ini tercetus ide
mengadakan “Festival Kartini”. Serangkaian even tingkat Nasional bahkan
Internasional di gelar di seluruh penjuru kota. Wisatawan benar-benar
disarankan datang di Bulan April kalau ingin mengenal kearifan lokal. Kota ini
layaknya surganya seni tingkat tinggi. Puisi bersahutan. Musik semua jenis
bekumpul. Pentas teater megah di tengah kota. Dan ada juga International
saillig competion di Karimunjawa.
Aku nggak bisa menghadiri semua event
di kota kecil ini. Ya apalagi kalau bukan tuntutan sekolah. Hanya acara Kirab
Budaya Buka Luwur yang aku sempat nikmati. Semoga ke-468 Jepara, kota ini
menjadi mandiri dan terbebas dari antek-antek bangsat penjilat kebijakan.
Azwar, 17 Tahun
0 komentar: