Gagal Berlibur di Semarang

21.55 Azwar Aff 1 Comments


Memang UAS belum selesai, namun hasrat untuk berkarya juga tidak pernah padam. Di tengah-tengah UAS yang membunuh setiap mahasiswa seni pihak kampus memberi libur empat hari. Ya empat hari kamis sampai minggu. Bisa buat umroh dan keliling Asia kalau kamu udah jadi cukong BTC.

Kamis pagi tanpa basa basi aku putuskan bertolak ke Semarang untuk merefresh pikiran dan melakukan riset kecil untuk project web series yang sedang aku kerjakan. Sebenarnya aku nggak punya tujuan wisata si, yang penting aku ke Semarang dan akan dipandu oleh temanku dari UNNES. Namun Tuhan berkata lain. Dia menurunkan anugerah hujan yang sungguh lebat. Ungaran yang dijanjikan temanku harus batal. Tuhan pasti beri yang terbaik.

Ungaran sudah terbawa hujan. Sembari menunggu hujan aku berdiam di kampus UNNES dan berkenalan dengan cewek-cewek UNNES yang aduhay cantiknya. Semoga status jombloku terlepas yaallah. Hujan mereda, aku mohon pamit ke temanku untuk melanjutkan solo travellingku ke Semarang bagian bawah. Tapi waktu sudah beranjak malam dan gerimis menyambut lagi di kota Lunpia ini. Aku menginap satu malam di salah satu rumah temanku yang kuliah di STIKES SANTA Elisabeth. Selamat tidur, semoga esok hari jadi lebih baik.

Dan aku bangun kesiangan dan sudah ditingal kuliah. Gagal lagi. Temanku balik untuk untuk mengajak Jumatan saja. Oke ini habis Jumatan aku harus keliling Semarang. Batinku di hati. Ternyata hujan belum bersahabat. Sampai sore hari menjelang malam. Aku putuskan untuk bernostalgia di sepanjang Kota lama Semarang yang penuh dengan kenangan mantan. Yahh mantan terindah, dan dia juga sekarang kuliah di Semarang di Kota Lama pula kampusnya. Kota lama dulunya menjadi saksi indah kenangan-kenangan yang sekarang menjadi kebencian yang nyata. Apakah harus aku temui?, batinku dalam hati.






Ya aku harus temui, karena kangen dan aku butuh riset juga. Akhirnya aku kontak dia dan kebetulan dia sedang tidak ada kegiatan. Kucari mekdi terdekat dari kota lama. Yah akhirnya aku bertemu dan meleapas rindu dengan mantan yang dulunya selalu mendukung kemauanku. Sekarang kamu kayak auu. Aku ngobrol banyak dengan dia tentang apapun. Pertemuanku malam itu membuat semuanya menjadi indah dan nyata. Terimakasih Tuhan telah mengijinkanku bertemu Semarang lagi.

Azwar, 18 Tahun

You Might Also Like

1 komentar: